Pages

dari sebuah Diary merah :)

Maaf atas semua ini...
atas keterbatasan menjadi “kawan mu”
atas keegoisan selama bersamamu, 
atas rasa sayang untuk mu.  
Terima kasih untuk semua...
untuk waktu agar bisa temani ku,
untuk kisah manis selama bersamaku 
untuk tetesan air mata dan 
untuk kecewa yang menjadi persembahan terakhirmu untuk ku...
Tak ada yang perlu disesali,
tak ada yang perlu di tangisi,
dan tak ada yang perlu di perbaiki... 
sebab kita adalah dua manusia biasa dengan ego luar biasa, 
sama – sama merasa tersakiti, 
sama – sama merasa pernah menyayangi dan disayangi. 
Mungkin kita perlu pendewasaan, atau mungkin perlu seseorang (bukan saya untuk kamu dan bukan kamu untuk saya) untuk belajar, berfikir dan bersikap dewasa. Ini bukan jalan satu - satunya (memang), namun ini jalan terbaik. 
Kau termasuk yang terbaik yang pernah mengisi hari – hari ku, untuk itu saya berterima kasih dan berusaha agar tiga suku kata itu tak terdaftar dalam deretan persona non grata.ku...  
Salam dari perempuan cengeng dan menyebalkan ! 
Peseek :’) 
Catatan kecil untuk seorang Mantan kekasih 
dalam sebuah diary merah kecil  

0 komentar:

Posting Komentar