TEORI DASAR
Setiap benda mempunyai sifat lembam atau inert (malas bergerak) contohnya, suatu benda yang diam akan selamanya diam sepanjang tidak ada gaya luar yang bekerja padanya.
Bila benda kecil bermassa (m), berjarak (r) dari sumbu 0 dipercepat oleh gaya Ft, maka diperoleh :
Momen Inersia (I) = τ . r2
Momen Gaya (τ) = I . α persamaan (1)
Dimana α = percepatan sudut, dan
Τ = Ft.r persamaan (2)
Momen Inersia dari berbagai bentuk benda berbeda, bahkan untuk bentuk yang sama, mempunyai momen inersia yang berbeda tergantung dari pengambilan sumbu.
Karena ℓ = ƒ r2. Dm
Dari getatran pegas diperoleh :
T = 2.π√(τ⁄Kt) (gerakan translasi) persamaan (3)
Dengan τ analog dengan I, maka
T = 2.π√(I⁄Kt) (gerakan rotasi)
Dimana T = perioda ayunan pegas
Untuk gerakan rotasi berlaku :
Τ = Kt.θ . dimana Kt = τ⁄θ
Jadi T = 2.π.√((I.θ)⁄τ)
Untuk gerak rotai berlaku :
τ=Kt.θ, dimana Kt = τ⁄θ
Jadi, T = 2.π√((I.θ)/τ)
Atau I=(T^2.τ)/(4.π^2.θ)
I=(T^2.Kt)/(4.π^2 )
TAYLOR SHARES "30 THINGS I LEARNED BEFORE TURNING 30" FOR ELLE MAGAZINE
-
Taylorstars on the cover ofELLE’s April 2019 issue and opens up in a letter
entitled “30 Things I Learned Before Turning 30.” Taylor talks about
everything...
5 tahun yang lalu
0 komentar:
Posting Komentar